Satu palang pintu ditaksir bakal menghabiskan dana sekitar Rp 240
juta, terkait itu DPRD sudah menyetujui dengan penggunaan anggaran APBD
tahun 2009.



Pembangunan palang pintu itu adalah untuk pengelolaan retribusi parkir
yang kerap bocor dan dinilai masih semrawut sehingga menimbulkan
kebocoran setoran yang harus masuk ke kas pemkot. Untuk pencegahannya
tahun 2009 ini pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sepakat
membangun palang pintu di lima titik parkiran umum. Tempat itu diamankan
guna menghindari hal yang tidak diinginkan yang berakibat terjadi
kebocoran keuangan dari retribusi parkir. Beberapa titik yak akan segera
dibangun adalah Terminal Purabaya, Balai Pemuda, Jl Jimerto, RS
Soewandie dan Convention Hall. "Rencana pembangunan palang itu kemarin
sudah masuk dalam alokasi dana untuk pengadaan barang dan jasa di Dishub
Kota Surabaya. Sudah mendapat persetujuan dengan menggunakan APBD
2009," terang Tri Risma Harini, Kepala Badan Perencanaan Kota (Bapeko)
Surabaya, Jumat (2/1).





Didesak kapan pekerjaan itu dilakukan, pejabat wanita berjibab itu
mengaku tidak tahu kapan. Kemungkinan besar pelaksanaannya pembangunan
palang pintu di lima titik itu akan dimuali awal tahun. "Targetnya awal
tahun dan selesi hingga pertengahan tahun 2009 ini," lanjutnya.



Lebih jauh dijelaskan pembangunan palang pintu itu kewenangan Dinas
Perhubungan. Dan diharapkan waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama.
Sehingga fungsi dan manfaatnya segera bisa dirasakan. Baik untuk
kelancaran transportasi dan penataan areal perparkiran di Surabaya. dji

sumber:

http://www.surabayapagi.com/index.php?read=Atasi-Problem-Parkir-Bangun-Palang-Pintu;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b8129829627d25d5732fd235b9a56ade0cb83fdebc





#PALANG PARKIR BANDUNG #PALANG PARKIR SURABAYA

BUTUH BEBAS DARI KEBOCORAN?? HUBUNGI KAMI di 085100956600