PILKADA BANDUNG BARAT: PNS Diminta Netral
(jibiphoto)
BANDUNG BARAT (bisnis-jabar.com)-Bupati Bandung Barat Abubakar meminta seluruh jajarannya untuk bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon serta tidak mudah terpengaruh oleh intervensi dan intimidasi yang diberikan pihak manapun.
Menurutnya, setiap aparatur pemerintah yang dipimpinnya memiliki hak suara dan hak politik untuk menyalurkan aspirasinya masing-masing. Demi menjaga stabilitas politik dan maksimalnya pelayanan publik netralitas aparat mutlak dilakukan.
“Di tahun 2013 ini, tugas aparatur pemerintahan sangat berat, terutama dalam menghadapi Pemilukada yang akan digelar pada Mei mendatang. Karena suasana politik yang semakin memanas akan terasa. Meski begitu, pelayanan publik jangan sampai terganggu,” katanya, kepada wartawan, Minggu (20/1)
Dirinyapun meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Bandung Barat yang kini mencapai lebih dari 10.000 orang menjaga ucap dan sikap dalam memangku sebuah tanggung jawab dengan tidak menyia-nyiakan tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan, sehingga tidak akan menimbulkan penyesalan dikemudian hari.
Apabila melihat kinerja dan capaian prestasi yang telah diraih pada tahun 2012 lalu yang dicanangkan sebagai tahun berprestasi, Abubakar mengaku cukup puas.
Dirinya menganggap banyak hal yang telah dikerjakan dan mengalami perbaikan dibanding sebelumnya. Salah satunya, dengan diraihnya status wajar dengan pengecualian (WDP) pada laporan keuangan pemerintah daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
“Semoga berbagai prestasi dan capaian positif di tahun lalu menjadi motivasi ditahun ini sebagai semangat kebersamaan untuk meraih keberhasilan. Secara pribadi maupun kelembagaan, saya ucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas dedikasi serta loyalitas yang telah diberikan oleh para aparatur pemerintahan,” ujarnya.(K6)
Tidak ada komentar: