Kartu pintar adalah sebuah komputer mini
yang membutuhkan pemrograman untuk menjalankan. A smart card tidak
berisi tampilan antarmuka seperti atau keyboard, pembaca kartu jadi
pintar digunakan untuk membaca atau memperbarui data untuk \ dari kartu
cerdas. Kartu cerdas berisi sebuah sistem operasi yang menyediakan
platform untuk menjalankan aplikasi.
sistem operasi kartu Smart dapat dibagi menjadi dua kategori.
Jenis pertama dari sistem operasi
didasarkan pada pendekatan Drive Disk. Sistem operasi ini berisi manajer
memori aktif yang dapat memuat file atau aplikasi dalam kartu sesuai
permintaan. Kartu Operasi System memungkinkan untuk alokasi file aktif
dan manajemen (JAVA Kartu OS adalah sebuah contoh dari pendekatan ini).
Keuntungan dari sistem operasi berbasis
Disk Drive adalah bahwa biaya substitusi untuk kartu lebih murah, tapi
start-up biaya lebih tinggi. Kartu ini memerlukan jumlah bir memori
bebas untuk mengatasi dengan upload aplikasi masa depan. Karena
penggunaan berat semikonduktor mahal, biaya lebih tinggi untuk kartu
ini. biaya keamanan infrastruktur juga lebih tinggi karena beberapa
titik masuk ke fungsi sistem kartu.
Pendekatan kedua memperlakukan kartu
sebagai perangkat yang aman mana, file dan izin untuk file-file ini
semua ditetapkan oleh admin. Akses hanya untuk kartu adalah melalui
sistem operasi. Tidak ada cara lain untuk mengakses struktur file. Data
dapat diakses sesuai dengan hak akses yang ditetapkan oleh pengguna.
Sistem operasi ini kemudian dapat menjalankan aplikasi Anda. Perintah
dapat dikirimkan ke kartu melalui card reader dan kemudian aplikasi yang
diinginkan dapat diakses melalui kartu cerdas.
Salah satu sistem operasi yang paling
umum digunakan smart card JavaCard. Ini menyediakan API standar untuk
memuat dan menjalankan applet java langsung pada kartu memenuhi standar
ISO 7816. JavaCards memungkinkan pelaksanaan yang aman dan
chip-independen dari berbagai aplikasi.
Persyaratan berikut ini harus ditangani sebelum memulai pengembangan aplikasi pada smart card:
* Smart card reader (alat baca)
* Software untuk berkomunikasi dengan pembaca
* Software untuk berkomunikasi dengan smart card
* Smart kartu dan perangkat keras kartu cerdas
Sebelum kita alamat pemrograman smart
card, kita harus mampu berkomunikasi dengan pembaca. Karena ada banyak
kartu yang berbeda, ada pembaca yang berbeda. Jadi antarmuka
implementasi yang tepat harus digunakan untuk komunikasi.
Setelah pengaturan di atas selesai,
pemrograman dan aplikasi upload dapat mulai menggunakan kartu cerdas.
JavaCard memungkinkan aplikasi yang akan diambil saat dibutuhkan.
Pada tahun-tahun awal pengembangan smart
card, setiap aplikasi perangkat lunak merupakan suatu produk pada kartu
ditulis untuk kartu tertentu dengan sistem operasi tertentu, yang pada
gilirannya adalah spesifik untuk aplikasi hardware. Terkadang sebuah
aplikasi langsung juga diinstal tanpa sebuah sistem operasi untuk
membuat kartu yang sangat spesifik untuk aplikasi tersebut. Namun,
evolusi beberapa aplikasi sistem operasi membawa sebuah era baru.
JavaCard adalah, buka multi-aplikasi sistem operasi untuk smart card.
Setiap orang dapat mengembangkan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman
Java. Program-program java dapat berjalan secara independen pada kartu
dan dapat berjalan pada 7816 smart card ISO compliant. Dengan cara ini
aplikasi dari berbagai vendor dapat dikombinasikan, namun tetap terpisah
dari satu sama lain.
ISO 7816 standar dikembangkan untuk
menentukan sifat mekanik dan listrik bersama dengan protokol untuk
komunikasi dengan kartu. Sayangnya, kelompok ISO tidak dapat dasar
standar untuk berkomunikasi dengan pembaca. Jadi, untuk berkomunikasi
dengan smart card diperlukan untuk pertama memahami perintah yang
didukung oleh kartu. Maka perintah ini harus dikemas ke dalam perintah
standar ISO.
Sekarang, mari kita lihat dari API yang
memungkinkan kita untuk mengirim perintah dari aplikasi ke pembaca.
Pembaca berkomunikasi dengan kartu mana pengolahan yang sebenarnya
terjadi. Dari sudut pandang teknis, kuncinya adalah kartu pintar API.
Ini adalah lapisan perangkat lunak yang memungkinkan aplikasi untuk
berkomunikasi dengan smart card dan pembaca dari lebih dari satu
produsen. API memungkinkan programmer atau pengguna kemampuan untuk
memilih kartu pintar dari beberapa vendor. Menjalankan aplikasi pada
smart card beberapa mendorong persaingan antara vendor kartu dan manfaat
dari kompetisi yang termasuk kualitas yang lebih besar dan harga lebih
rendah.
Smart card pemrograman API menyediakan
sebuah layer aplikasi antara kartu pintar dan aplikasi antarmuka. Unit
pertukaran dengan kartu pintar adalah disebut sebagai Application
Protocol Data Unit (APDU) paket. Komunikasi dengan kartu dan pembaca
dilakukan menggunakan APDUs. Sebuah APDU dapat dianggap sebagai paket
data yang berisi instruksi lengkap untuk kartu atau respon yang lengkap
dari kartu.
Berikut ini adalah beberapa kelas yang disediakan untuk APDUs pengangkutan dan fungsi mereka:
* Respon
* Command
* ISOCommand
* ISOCardReader antarmuka
* ISOCardReader
Sun telah mengembangkan Java Electronic
Commerce Framework (JECF), ekstensi ke platform Java inti yang
memungkinkan pengembang untuk dengan mudah dan cepat mengembangkan
aplikasi perdagangan elektronik. JECF menyediakan beberapa kelas yang
mudah mendukung komunikasi dengan smart card. Hal ini dapat didownload
secara gratis dari situs Sun dan dapat digunakan dengan mudah oleh
seorang programmer smart card.
Aplikasi smart card proses pembangunan meliputi langkah-langkah berikut:
* User persyaratan: Apa pengguna ingin Anda capai?
* Software persyaratan: persyaratan Peta pengguna dengan kebutuhan perangkat lunak.
* Desain Arsitektur: Desain arsitektur dari solusi.
* Kode Generasi: Buat kode sesuai arsitektur.
* Emulation: Gunakan emulator untuk menguji kode pada kartu virtual.
* Dalam Emulation-card: Jalankan kode pada kartu aktual menggunakan card reader.
* Verifikasi dan Validasi: Ini melibatkan pengujian.
* Final pengujian dan pemeliharaan.
Tidak ada komentar: