Palang Parkir ( Barrier Gate)
Palang
parkir atau barrier gate merupakan pintu otomatis / gate penghalang untuk
menghambat kendaraan keluar maupun masuk
Di Indonesia
terdapat 2 jenis mesin palang parkir
/ motor barrier gate Yaitu,
Type mesin
AC dan DC
Berikut ini
jenis 2 Mesin Palang parkir Yang
menggunakan mesin AC di indonesia
Barrier Gate MX Series ( MX 10, MX 50, MX 109, MX
80, MX Proseries ), BARRIER GATE M-GATES,
Barrier
Gate Integer/ Integer Barrier Gate ,wejoin
dan produk ZK Teco (Seri PB1000
) .Umumnya
Buatan China .
Barrier gate Type M-Gate Dengan Mesin AC |
Sedangkan
Untuk Jenis
Mesin DC barrier gate Yang Umum nya adalah Pabrikasi Italy dan Germany juga
produk terbaru dari Hongkong ( PMSM
Barrier Gate)
Barrier gate PMSM Menggunakan Motor DC |
PERSAMAAN
MESIN BARRIER GATE AC dan DC
Sudah menjadi rahasia umum bahwa motor AC maupun motor DC sama-sama bekerja
dengan menggunakan energi listrik. Ya, motor AC dan motor DC sama-sama
berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa putaran. Dua
jenis motor tersebut juga punya bagian stator dan rotor.
Bagian rotor dan stator memiliki fungsi yang sama pada kedua jenis motor
listrik, baik AC maupun DC. Kedua jenis motor listrik tersebut juga sama-sama
bekerja dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Selain itu motor AC
dan DC juga sama-sama sering digunakan untuk aplikasi elektronika.
Perbedaan Motor AC dan DC
Setelah anda tahu beberapa persamaan antara motor DC dengan motor AC,
selanjutnya kita bahas perbedaannya. Ada beberapa hal mencolok yang membedakan
antara motor AC dan juga motor DC. Berikut daftar beberapa perbedaan antara
motor DC dengan motor AC yang perlu anda ketahui.
- Supply
listrik yang dibutuhkan oleh dua jenis motor tersebut berbeda. Motor AC
membutuhkan supply listrik bolak-balik, sedangkan motor DC membutuhkan
supply listrik searah - Pada
umumnya motor AC digunakan untuk penggerak dengan torsi rendah seperti
motor, kompresor, dan pompa. Sedangkan motor DC digunakan untuk penggerak
dengan torsi tinggi seperti katrol, derek, hingga mesin bubut - Motor DC
memiliki komutator, sedangkan motor AC tidak, karena motor AC menggunakan
slippring - Kecepatan
motor AC lebih sulit dikendalikan, karena memerlukan inverter. Apabila
kecepatan motor AC menurun, pasokan dayanya juga ikutmenurun. Sedangkan
motor DC lebih mudah dikendalikan, tanpa perlu inverter, dan tidak
mempengaruhi kualitas pasokan daya yang dimilikinya
Tidak ada komentar: